Apakah Air Olahan Itu Sehat? ~ Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa tergantikan. Namun, tidak semua air yang terlihat jernih dan bersih aman untuk dikonsumsi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal dua jenis air konsumsi yang umum digunakan masyarakat, yaitu air minum olahan (seperti air isi ulang depot) dan air hasil rebusan dari keran. Lantas, manakah yang lebih sehat? Apakah air olahan benar-benar aman dikonsumsi?
Apa Itu Air Minum Olahan
Air olahan adalah air baku yang telah melalui proses pemurnian menggunakan sistem filtrasi modern seperti:
-
Reverse Osmosis (RO)
-
Filter karbon aktif
-
Ultraviolet (UV) sterilizer
-
Ozonisasi
Proses tersebut bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme patogen, logam berat, dan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Air minum olahan ini biasanya diproduksi oleh depot-depot air isi ulang, yang kini mudah ditemui di berbagai wilayah Indonesia. Namun, tidak semua depot memiliki standar kebersihan dan perizinan yang sama. Oleh karena itu, penting memilih depot yang memiliki sertifikat kelayakan dari Dinas Kesehatan.
Perbedaan Air Minum Olahan dan Air Rebusan
Air Minum Isi Ulang (Olahan)
-
Diproses menggunakan mesin filtrasi UV atau RO.
-
Dapat menghilangkan hingga 99,9% mikroorganisme seperti E. coli dan Giardia lamblia.
-
Tidak berbau, tidak berasa, dan jernih.
-
Lebih stabil kualitasnya jika diproses sesuai standar.
Namun, kelemahan utamanya terletak pada faktor higienitas depot. Jika depot tidak merawat alat dan wadah galon dengan baik, maka kontaminasi bisa saja terjadi.
Air Rebusan dari Keran
-
Merupakan air PDAM atau air tanah yang dimasak hingga mendidih.
-
Mampu membunuh sebagian besar mikroorganisme pada suhu 100°C.
-
Namun, tidak efektif untuk menghilangkan:
-
Kandungan logam berat
-
Klorin dan senyawa kimia lain
-
Mikroorganisme yang tahan panas ekstrem
-
Meskipun proses perebusan sederhana, kualitas air rebusan sangat bergantung pada sumber air baku. Jika air tanah atau air keran sudah tercemar limbah atau bakteri, perebusan saja tidak cukup menjadikannya aman.
Faktor yang Menentukan Kesehatan Air Minum
Agar air yang dikonsumsi benar-benar sehat dan aman, berikut beberapa faktor penting yang harus diperhatikan:
1. Sumber Air Baku
Air yang berasal dari sumur dangkal dekat septic tank atau sungai yang tercemar berisiko mengandung bakteri dan bahan kimia berbahaya.
2. Metode Pengolahan
Pengolahan modern seperti RO dan UV terbukti lebih efektif dalam menyaring berbagai kontaminan daripada sekadar perebusan.
3. Kebersihan Wadah dan Peralatan
Baik air olahan maupun rebusan, jika disimpan dalam wadah yang tidak steril, maka tetap berisiko terkontaminasi ulang.
4. Uji Laboratorium
Sumber air sebaiknya diuji secara berkala untuk memastikan tidak mengandung logam berat, bakteri, atau zat kimia berbahaya.
Bagaimana Memastikan Air yang Kita Minum Aman
Berikut adalah tips penting untuk memastikan kualitas air minum Anda:
-
Pastikan membeli air isi ulang dari depot resmi bersertifikat.
-
Jika merebus air, gunakan sumber air bersih dan simpan di wadah tertutup.
-
Hindari konsumsi air yang berasal dari sumur dangkal di dekat septic tank.
-
Periksa secara rutin filter dan peralatan rumah tangga jika menggunakan alat penjernih air di rumah.
-
Gunakan alat tes TDS (Total Dissolved Solid) untuk mengecek kandungan zat terlarut dalam air.
Mana yang Lebih Baik Air Olahan atau Air Rebusan
Keduanya bisa menjadi pilihan yang baik jika dilakukan dengan cara yang benar.
-
Air olahan dari depot RO atau UV lebih unggul dalam menyaring zat kimia dan mikroorganisme, namun bergantung pada kualitas mesin dan higienitas depot.
-
Air rebusan cocok sebagai alternatif jika tidak ada akses ke depot air isi ulang, namun tetap perlu kehati-hatian terhadap sumber air dan kebersihan penyimpanan.
Kesimpulannya, air minum olahan yang diproses dengan benar lebih efektif dalam menjamin keamanan konsumsi, dibanding hanya merebus air tanpa tahu kandungan sumbernya.
Air adalah elemen penting untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, pemilihan air minum tidak boleh sembarangan. Baik air isi ulang maupun air rebusan, keduanya bisa sehat asalkan memenuhi standar kebersihan dan kelayakan.
Sekian informasi terbaru April 2025 dari invi.co.id mengenai Apakah Air Olahan Itu Sehat?, Yuk Simak Penjelasannya semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, silahkan feel free saja untuk menghubungi Kontak CS INVIRO. Terimakasih selamat bergabung dan menjadi mitra INVIRO. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. Apakah Air Olahan Itu Sehat?