Air Tanah Dengan Sistem Filtrasi

Air Tanah Dengan Sistem Filtrasi Air Menjadi Air Bersih Juga Aman

Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang vital bagi kehidupan manusia. Di tengah semakin terbatasnya air permukaan akibat pencemaran dan alih fungsi lahan, air tanah menjadi alternatif utama untuk memenuhi kebutuhan domestik, industri, dan pertanian. Namun, tidak semua air tanah langsung layak dikonsumsi. Oleh karena itu, sistem filtrasi air tanah menjadi kunci penting dalam memastikan air tanah dapat diolah menjadi air bersih yang aman dikonsumsi.

Pengertian Air Tanah dan Proses Terbentuknya

Air tanah adalah air yang tersimpan di dalam lapisan bawah permukaan tanah atau batuan (akuifer), yang berasal dari air hujan atau sumber air lainnya yang meresap ke dalam tanah. Proses ini disebut infiltrasi. Semakin besar daya resap tanah dan curah hujan, semakin besar pula volume air yang dapat tersimpan dalam akuifer.

Faktor-faktor yang memengaruhi infiltrasi antara lain:

  • Jenis tanah dan struktur batuan

  • Kecuraman lereng

  • Kepadatan vegetasi

  • Kondisi drainase alami

  • Lama dan intensitas curah hujan

Jenis-Jenis Akuifer Tempat Penyimpanan Air Tanah

Air tanah umumnya ditemukan di akuifer, yaitu lapisan tanah atau batuan yang memiliki pori-pori cukup besar untuk menampung dan menghantarkan air. Akuifer terbagi menjadi dua jenis utama:

1. Akuifer Tidak Tertekan (Unconfined Aquifer)

  • Terletak dekat permukaan tanah

  • Tidak memiliki lapisan pelindung di atasnya

  • Rentan terhadap kontaminasi permukaan seperti limbah domestik dan industri

2. Akuifer Tertekan (Confined Aquifer)

  • Tertutup oleh lapisan impermeabel (kedap air)

  • Lebih aman dari kontaminasi permukaan

  • Dapat menghasilkan sumur artesis, yakni sumur yang mengalir sendiri karena tekanan air di bawah tanah

Masalah Kualitas Air Tanah dan Ancaman Kontaminasi

Meskipun tersembunyi di dalam tanah, air tanah tetap memiliki potensi tercemar oleh:

  • Bakteri patogen dari sistem septik yang bocor

  • Logam berat dari limbah industri

  • Pupuk kimia dan pestisida dari lahan pertanian

  • Kontaminasi alami seperti besi, mangan, dan belerang

Selain itu, fenomena seperti sinkhole (lubang runtuhan tanah) dan land subsidence (penurunan tanah) menjadi indikator bahwa air tanah mengalami tekanan karena pemanfaatan berlebihan dan gangguan struktur geologis.

Peran Sistem Filtrasi dalam Menjernihkan Air Tanah

Filtrasi air adalah proses menyaring air melalui media tertentu untuk menghilangkan partikel, zat kimia, mikroorganisme, dan kontaminan lainnya. Proses ini bisa berlangsung secara fisik, kimia, maupun biologi.

Jenis media filtrasi yang umum digunakan antara lain:

  • Pasir silika – menyaring partikel kasar

  • Karbon aktif – menghilangkan bau, warna, dan rasa

  • Zeolit – menyerap logam berat seperti Fe dan Mn

  • Resin kation/anion – menghilangkan ion logam dan anion terlarut

  • UV Sterilizer – membunuh bakteri dan virus

Dengan teknologi yang tepat, air tanah dapat diubah menjadi air minum yang memenuhi standar Kementerian Kesehatan (Permenkes No. 492 Tahun 2010).

Air Tanah Dengan Sistem Filtrasi

Tantangan Penggunaan Air Tanah Tanpa Filtrasi

Pemanfaatan air tanah secara langsung tanpa proses filtrasi dapat menimbulkan berbagai risiko, seperti:

  • Gangguan kesehatan akibat kandungan bakteri dan logam berat

  • Kerusakan alat rumah tangga akibat kandungan kapur tinggi

  • Rasa dan bau air yang tidak sedap

  • Penurunan daya dukung tanah akibat over-pumping

Solusi Air Tanah dengan Sistem Filtrasi Modern

Salah satu solusi terbaik adalah dengan menerapkan water treatment system atau sistem pengolahan air terpadu yang dapat disesuaikan dengan kondisi air tanah setempat.

Beberapa rekomendasi sistem filtrasi untuk air tanah:

Jenis Filter Fungsi Utama
Filter Pasir Silika Menyaring lumpur dan sedimen
Filter Karbon Aktif Menghilangkan bau, klorin, dan zat organik
Filter Manganese Menghilangkan zat besi dan mangan
Filter Softener Resin Mengurangi kesadahan (kapur)
UV Sterilizer / Ozon Sterilisasi bakteri dan virus

Air Tanah untuk Kebutuhan Domestik dan Industri

Air tanah yang telah difiltrasi dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, antara lain:

  • Air minum

  • Mandi dan cuci

  • Kebutuhan hotel dan restoran

  • Industri makanan dan minuman

  • Laundry skala besar

  • Perkantoran dan sekolah

Air tanah merupakan sumber daya yang sangat berharga, namun membutuhkan pengolahan yang tepat agar aman dikonsumsi. Sistem filtrasi berperan penting dalam menjaga kualitas air dan mencegah dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, investasi pada sistem filtrasi air tanah adalah langkah cerdas untuk menjamin ketersediaan air bersih jangka panjang.

Sekian Informasi Terbaru April 2025 Tentang Air Tanah Dengan Sistem Filtrasi dari website invi.co.id Semoga Bermanfaat. Bagi bapak/ibu sobat INVIRO semua, yang sedang mencari/membutuhkan alat water treatment/filter penjernih air dan peralatan air minum dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan CS Kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh CS INVIRO secara professional. Air Tanah Dengan Sistem Filtrasi